Kelebihan Kekurangan Huawei Ascend P1 (U9200)

Informasi Kelebihan Huawei Ascend P1 (U9200) dan Kekurangan Kelebihan Huawei Ascend P1 (U9200) semoga berguna untuk anda.

Kelebihan Huawei Ascend P1 (U9200)

  • Desain Slim
  • Android OS v4.0 Ice Cream Sandwich
  • Launcher 3D
  • Prosesor Dual-core 1.5 GHz Cortex-A9
  • Kamera 8 MP autofocus dengan LED flash


Kekurangan Huawei Ascend P1 (U9200)

  • Baterai embedded
  • Memori internal kecil


Review Huawei Ascend P1 (U9200)

Huawei menunjukkan keseriusannya menggarap smartphone dengan menghadirkan Huawei Ascend P1. Ponsel ini sempat menjadi salah satu primadona pada ajang tahunan Mobile World Congress 2012 di Barcelona, Februari lalu. Ascend P1 begitu menarik perhatian karena desainnya yang menjadikan ponsel ini salah satu Android tertipis yang saat ini beredar dipasaran.

Tak hanya itu, prosesor dual core dengan clockspeed 1,5GHz Cortex-A9 menjanjikan kinerja mumpuni dan kabar baiknya banderol harga yang ditawarkan di bawah standar kompetitor dengan spesifikasi sekelas.

Desain

Dimensi: 127.4 x 64.8 x 7.7 mm, 110 gram; full touchscreen; material plastik dan corning gorilla glass; 3.5mm audio jack, port micro USB dan slot SIM; tombol power/screen lock dan slot microSD; lubang mic; volume rocker (sekeliling ponsel dari sisi atas) 3 tombol sentuh di bawah layar (task switcher, home dan back)
Sektor ini menjadi salah satu daya tarik utama Ascend P1. Dimana ketebalannya yang sebatas 7,7 mm saja menghadirkan kesan elegan dan premium.

Bagian backdoor pada unit berwarna ceramic white yang kami uji diberi finishing glossy yang membuatnya mudah mendapat noda sidik jari.

Dengan tonjolan di bagian bawah dan area kamera pada backcover Ascend P1 tetap nyaman digenggam meski sisi belakang ponsel ini tidak kesat karena pilihan finishing yang digunakan.

Slot microSD dan kartu SIM diakses langsung dari sisi luar bodi ponsel, sementara baterai tertanam dibalik backcover yang tidak bisa diakses oleh pengguna awam.

Display

Layar sentuh Super AMOLED kapasitif, 16 juta warna, 540 x 960 piksel, 4.3 inches (~256 ppi pixel density), multi touch, corning Gorilla Glass
Ponsel ini menggunakan panel Super AMOLED yang dikembangkan Samsung. Layar dengan teknologi ini memiliki karakteristik khas seperti kontras yang baik, tampilan warna yang cerah dan viewing angle yang luas.

Kecerahan layar ini juga baik sehingga tulisan di layar bisa tetap terbaca dengan jelas meski berada dibawah sinar matahari. Bicara reponsifitas, layar Ascend P1 memiliki kualitas yang baik tentu berkat dukungan perangkat keras spesifikasi mumpuni yang akan dibahas secara khusus.

OS dan UI

Android OS, v4.0 (Ice Cream Sandwich); 3D Launcher, 3D Widget
Ascend P1 telah dibekali sistem operasi populer Android dengan versi teranyarnya. Dimulai dari lockscreen, pengguna akan menemukan sebuah ikon bergambar gembok yang bisa digeser ke empat arah untuk menon-aktifkan pengunci layar atau menuju fitur tertentu dengan lebih cepat, tersedia pilihan kamera, pesan SMS dan catatan panggilan (call log). Di bagian atas layar tersedia tampilan waktu dan tanggal yang bisa digeser ke samping untuk mengakses kontrol musik.

Homescreen dan menu utama ponsel ini menggunakan tampilan standar ICS, namun untuk membuatnya lebih menarik pengguna dapat mengubah tampilan standar ini dengan menggunakan launcher 3D yang disediakan secara default. Pilihan ini bisa diakses dengan menekan tombol menu.

Dengan launcher 3D, Ascend P1 menawarkan pengalaman penggunaan yang menarik dengan efek animatif 3D saat melakukan perpindahan panel homescreen. Tak hanya itu, launcher ini juga dilengkapi 5 pilihan widget 3D diantaranya Calendar, Email, Music+, Photo album dan Weather clock

Hardware

Prosesor Dual-core 1.5 GHz Cortex-A9, Qualcomm TI OMAP 4460 chipset, PowerVR SGX540 GPU, RAM: 1GB, ROM; 4GB, external: microSD hingga 32GB, baterai: Li-Ion 1670 mAh
Jika tidak memerlukan Ascend P1 untuk bekerja dengan performa terbaiknya, pengguna dapat memanfaatkan fitur Power Saving dengan yang akan men-downclock kecepatan prosesor ke 1,2GHz dan tentu saja akan menghemat penggunaan daya baterai.

Dengan kondisi demikian saja, performa Ascend P1 masih tetap memuaskan dan setara dengan performa Galaxy S2 yang memiliki clockspeed yang sama.

Ascend P1 memiliki kapasitas memori internal sebesar 4GB, namun pengguna hanya akan dapat menggunakan sekitar 2.3GB saja.
Dalam paket penjualan, Huawei memberikan secara cuma-cuma kartu memori microSD dengan kapasitas 4GB.

Konektifitas

GSM 850 / 900 / 1800 / 1900; HSDPA 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100; GPRS, EDGE; HSDPA, HSUPA; Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot, DLNA; Bluetooth v3.0 dengan A2DP dan HS; microUSB (MHL) v2.0
Huawei Ascend P1 mendukung jaringan quadband 2G dan pentaband 3G, secara sederhana artinya Anda bisa menggunakan ponsel ini dimana pun di seluruh dunia tanpa kesulitan mencocokkan frekuensi jaringan GSM.

Dengan dukungan teknologi DLNA, pengguna dapat memutar file multimedia seperti audio, video dan foto dari perangkat lain pada Ascend P1 dan begitupun sebaliknya.

Kelebihan konektifitas Ascend P1 tak hanya itu, slot microSD memiliki kapabilitas MHL artinya dengan bantuan kabel khusus microUSB-to-HDMI pengguna dapat menyambungkan Ascend P1 ke perangkat display seperti monitor HD atau HDTV.

Browser

HTML browser, Adobe Flash, Multi tabs browsing, Saved, Multi tabs browsing, Incognito windows
Di versi teranyarnya, Ice Cream Sandwich, Android dibekali browser yang tidak hanya kaya fitur tapi juga memiliki kecepatan yang baik.

Tampilannya yang minimalis dengan hanya menampilkan address bar dan ikon untuk mengakses tampilan multi tab, memberi ruang luas bagi halaman situs yang sedang dibuka.

Dengan menekan tombol menu, pengguna akan dapat melihat beberapa fitur menarik browser ini, termasuk diantaranya Save for offline reading dimana pengguna dapat menyimpan halaman situs yang tertampil dan membukanya kembali kapan pun meski tanpa sambungan internet.

Kamera

8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, dual-LED flash, Geo-tagging, HDR, face and smile detection; Perekam video 1080p@30fps; kamera sekunder 1.3 MP
Tidak hanya memiliki resolusi besar, kamera Ascend P1 juga kaya akan pilihan fitur khas smartphone highend, diantaranya 11 pilihan scene type, 12 colour effect, 7 face effect dan 8 shooting mode termasuk diantaranya HDR dan Group.

Dengan pilihan Group pada shooting mode, Ascend P1 akan mendeteksi hingga 25 wajah dalam satu frame dan akan menangkap 5 foto secara berurutan, setelahnya pengguna bisa memilih foto terbaik untuk setiap wajah dari 5 foto tersebut.

Benchmark

Aplikasi yang digunakan: Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork dan Antutu Benchmark v2.9 oleh Antutu
Dengan spesifikasi seperti yang dimiliki, Ascend mampu menunjukkan hasil memuaskan dalam pengujian performa dengan aplikasi benchmark yang biasa PULSA gunakan.

Dengan aplikasi Quadrant Ascend P1 yang PULSA uji mendapat skor 4189 sedang dengan Antutu Benchmark nilai yang dihasilkan adalah 6675. Sebagai pembanding, kompetitor yang juga menggunakan prosesor dual core, One S mendapat nilai 3775 dan 7108.

Vendor asal Cina ini serius bersaing di pasar smartphone dengan mengandalkan performa. Dan hal tersbut tampaknya dimulai dari Ascend P1 yang menggabungkan desain slim elegan dengan performa mumpuni. Ponsel ini juga menawarkan pengalaman penggunaan yang menarik dengan beragam pilihan personalisasi yang dikantongi user interface-nya, kamera dengan beragam fitur khas smartphone hi-end dan konektifitas lengkap.

http://m.tabloidpulsa.co.id/artikel/44/4891-review-huawei-ascend-p1-u9200-bodi-tipis-performa-sadis

Related Posts:

0 Response to "Kelebihan Kekurangan Huawei Ascend P1 (U9200)"