Kelebihan HTC One S
- Desain Slim dan Unibody
- Android OS v4.0 Ice Cream Sandwich
- HTC Sense 4.0
- Prosesor 1.5 GHz dual core Krait CPU
- Kamera 8 MP autofocus dengan LED flash
Kekurangan HTC One S
- Tanpa slot memori eksternal
- Hanya mendukung microSIM
Review HTC One S
HTC menghadirkan satu lagi anggota di keluarga HTC One, yaitu HTC One S. Kasta ponsel ini berada di antara HTC One X dan One V yang sudah lebih dulu hadir. One S menawarkan desain elegan dan merupakan smartphone tertipis buatan vendor asal Taiwan ini.
Bukan hanya itu, meski dibekali prosesor dual core, kinerja One S di klaim mampu berkompetisi dengan ponsel quad-core. Benarkah?
Desain
Dimensi: 130.9 x 65 x 7.8 mm, 119.5 gram; full touchscreen; material anodized aluminum dan corning gorilla glass; 3.5mm audio jack dan tombol power/screen lock; volume rocker; lubang mic, port micro USB (sekeliling ponsel dari sisi atas) 3 tombol sentuh di bawah layar (back, home dan task switcher)
One S tersedia dalam 2 pilihan yang disebut HTC dengan ultra-matte black dan gradient grey. Meski menggunakan bahan aluminium One S tetap ringan bahkan lebih ringan dari Galaxy S II yang menggunakan bahan plastik. One S juga memiliki ketebalan yang begitu mengagumkan hanya 7.8mm.
Sedikit berbeda dengan One X yang juga menggunakan konsep unibody, One S memiliki sedikit panel berbahan plastik di bodi bagian belakang atas dan bawah.
Panel plastik atas juga berfungsi sebagai penutup akses menuju slot micro SIM sekaligus tempat elemen antena dipasang, pilihan yang tepat untuk menghindari masalah death grip.
Display
Layar sentuh AMOLED kapasitif, 16 juta warna, 540 x 960 piksel, 4.3 inches (~256 ppi pixel density), multi touch, corning Gorilla Glass
HTC One S menggunakan layar dengan ukuran dan resolusi yang sama seperti yang dimiliki Sensation XE. Namun kali ini HTC memilih menggunakan panel AMOLED dibanding S LCD seperti Sensation XE.
Layar dengan panel, ukuran dan resolusi yang benar-benar sama pernah PULSA temukan pada Motorola RAZR XT910. Dan tentu saja kualitas yang dimiliki keduanya seimbang dengan tampilan gambar yang cerah, memiliki kontras dan warna yang baik serta viewing angle yang luas.
OS dan UI
Android OS, v4.0 (Ice Cream Sandwich), upgradable to v4.1; HTC Sense UI
Seperti biasa, HTC Sense UI melakukan kostumisasi yang cukup dalam pada Ice Cream Sandwich milik One S. Misalnya, Sense versi terbaru ini tidak menggunakan kontrol tombol virtual pada layar melainkan tetap menggunakan tombol fisik kapasitif dengan kombinasi yang sama seperti tombol virtual khas ICS (Back, Home dan Task switcher) Pilihan fitur Active Lockscreen khas HTC kini bertambah menjadi 8 buah pada One S.
Seperti pada One X di bagian bawah layar diletakkan dock dengan 5 buah ikon yang 4 di antaranya dapat dipersonalisasi dengan aplikasi lain atau bahkan folder yang berisi beberapa shortcut aplikasi jika diperlukan, sementara ikon yang diletakkan di tengah tidak dapat dirubah dan digunakan untuk menuju meu utama (app drawer).
Hardware
Prosesor Dual-core 1.7 GHz Krait, Qualcomm MSM8260A Snapdragon chipset, Adreno 220 GPU, RAM: 1 GB, Internal Storage: 16GB, external: -, baterai: Li-Po 1650 mAh
Generasi terbaru chipset Snapdragon yang digunakan One S kabarnya memiliki performa yang mampu mengimbangi performa kompetitor utamanya NVIDIA Tegra 3 yang notabene memiliki jumlah inti prosesor dua kali lipat. Untuk lebih detail PULSA tentu saja akan melakukan pengujian benchmark yang bisa Anda simak di bagian tersendiri.
One S memang tidak dilengkapi slot microSD untuk memperluas area penyimpanan dengan memori eksternal, namun kapasitas memori internal 16 GB sepertinya sudah bisa mencukupi sebagian besar kebutuhan pengguna One S.
Konektifitas
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900; HSDPA 850 / 900 / 2100; GPRS, EDGE; HSDPA, HSUPA; Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot; Bluetooth v4.0 dengan A2DP; microUSB (MHL) v2.0
Ketika dihubungkan ke komputer, pengguna akan ditawarkan beragam pilihan menu di antaranya hanya untuk pengisian daya baterai, mode mass storage, HTC Sync, USB tethering (menggunakan One S sebagai modem untuk terhubung ke internet melalui PC) dan Internet pass through (One S menggunakan koneksi internet yang dimiliki PC untuk ke internet), dua pilihan yang disebutkan paling awal memiliki ikon yang besar karena dianggap paling sering digunakan.
One S dilengkapi port micro USB dengan kapabilitas MHL (Mobile High-Definition Link) artinya dengan kabel khusus Anda bisa menghubungkan One S ke layar HDTV atau monitor HD, sayangnya kabel yang dimaksud tidak termasuk pada paket penjualan.
Browser
HTML browser, Adobe Flash, Saved, multi tabs browsing, incognito windows
Browser One S dilengkapi sejumlah fitur menarik, salah satunya, Saved dimana pengguna dapat menyimpan artikel dari sebuah situs untuk dibaca kemudian, atau video untuk diputar ketika memiliki waktu lebih senggang.
Ada pula fitur incognito tabs yang bisa digunakan untuk melakukan browsing tanpa mengkhawatirkan masalah privasi karena browser tidak akan menyimpan data seperti History, tracking cookies, form auto-fill dan sejenisnya.
Multimedia
Beats Audio, MP4/H.263/H.264/WMV player, MP3/eAAC+/WMA/WAV player
Seperti halnya beberapa smartphone HTC yang muncul belakangan, One S juga dilengkapi dengan teknologi Beats Audio yang bisa dinikmati saat menjalankan pemutar musik atau memainkan video. Sayangan earphone premium dari Beats yang disediakan pada paket penjualan Sensation XE dan XL tidak didapati pada paket milik One S.
Kamera
8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash, Simultaneous HD video and image recording, geo-tagging, face and smile detection; Perekam video 1080p@30fps, stereo sound rec., video stabilization; kamera sekunder VGA
Di One S PULSA juga menemukan kamera dengan fitur menarik seperti pada One X. Ketika menjalankan fitur ini, pengguna akan langsung menemui viewfinder luas. Di sebelah kanan ada tombol berwarna biru untuk mengakses pilihan efek dan shorcut menuju gallery.
Di sisi yang sama pengguna juga akan menemukan tombol shutter dan perekam video. Artinya mode kamera foto dan perekam video kini disatukan dan bukan hanya itu, pengguna bahkan dapat merekam video serta memotret pada saat bersamaan.
Fitur kamera juga dilengkapi continuous shooting, dimana pengguna dimungkinkan memotret beberapa gambar hanya dengan sekali menekan tombol shutter.
Benchmark
Aplikasi yang digunakan: Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork dan Antutu Benchmark v2.9 oleh Antutu
Untuk ukuran ponsel dengan prosesor dual-core, hasil pengujian benchmark One S menunjukkan hasil yang memuaskan. Dengan aplikasi Quadrant One S mendapat angka 3775, sementara pada aplikasi Antutu skor One S adalah 7108. Bandingkan Sensation XE yang juga menggunakan prosesor dual-core yang mendapat nilai 2493 dan 4791 saat PULSA uji. Bahkan poin One S menggunakan Quadrant mampu melampaui LG 4X HD yang dibekali prosesor Quad core. Saat PULSA uji, 4X HD mendapat skor 3561.
Uniknya Proses Pembuatan Bodi HTC One S
Ada yang menarik dari proses pembuatan bodi One S. Untuk yang berwarna ultra-matte black, produksi diawali dari sebuah bahan aluminium seri 6000 yang juga biasa digunakan untuk bodi pesawat yang kemudian melalui proses Micro Arc Oxidation (MOA).
Proses khusus ini, akan menggunakan 10.000 volt listrik atau setara dengan kekuatan petir yang kemudian merubah permukaan aluminium menjadi ceramic. Tak hanya membuatnya terlihat lebih menarik, proses ini juga membuatnya memiliki ketahanan 5 kali lebih kuat dibanding bahan aluminium pembuat pesawat dan 3 kali lebih kuat dibanding stainless steel.
Sementara untuk seperti yang PULSA uji yaitu gradient grey, pembuatan bodi One S melalui proses anodizing yang menghasilkan warna gradasi dari warna abu-abu muda ke warna abu-abu yang lebih gelap tanpa menggunakan cat.
Bukan kali ini saja desain yang diaplikasikan HTC pada produknya menarik perhatian PULSA. Namun kali ini terasa lebih spesial karena One S merupakan smartphone tertipis miliki HTC hingga saat ini dan juga dibuat dari bahan kualitas terbaik.
Tidak hanya cantik diluar, One S juga menawarkan kinerja yang memuaskan. Di kelas dual core, One S bahkan bisa dikatakan memiliki kinerja yang terbaik. Dari hasil pengujian benchmark menggunakan aplikasi Quadrant Standard, One S bahkan mendapat skor yang lebih baik dari LG 4X HD dengan prosesor Quad Core.
sumber : http://m.tabloidpulsa.co.id/artikel/44/4860-review-htc-one-s-kinerja-mumpuni-dibalik-desain-berkelas
0 Response to "Kelebihan Kekurangan HTC One S"
Posting Komentar