Review Sony Xperia S | Kelebihan Kekurangan Sony Xperia S - Sony mengawali debut smartphone-nya di Indonesia dengan Sony Xperia S. Produk bersisitem operasi Android ini resmi dipasarkan pada 13 April 2012. Seperti apa kemampuan Sony Xperia S, berikut ulasannya.
Dalam paket pembelian Xperia S, disertai dengan kabel data, charger, earphone, dan buku petunjuk dan kartu garansi. Xperia S dibanderol dengan harga Rp 5,499,000.
Tahun 2012 ini, Sony merilis tiga smartphone Xperia yang tergabung dalam seri NXT. Ketiganya adalah Xperia S, Xperia P dan Xperia U. Apa bedanya seri NXT dengan smartphone keluarga Xperia lainnya?
Jawabannya ada di bagian bawah smartphone. Pada tiga smartphone seri NXT, membentang garis transparan yang disebut Sony sebagai desain ikonik seri NXT.
.Desain ikonik menyala
Dalam garis transparan itu terdapat ikon back, home dan menu. Ikon-ikon itu juga terlihat dari bagian belakang smartphone. Garis transparan itu akan menyala ketika layar dalam posisi aktif, sehingga memunculkan kesan elegan.
Meski Sony telah memajang logo mereka sendiri di bagian depan, namun logo lama Sony Ericsson yang tersohor itu masih ada di bagian belakang. Secara bertahap, logo tersebut akan benar-benar hilang dari jajaran smartphone besutan Sony.
Ketika digenggam, Xperia S yang memiliki bentang layar 4,3 inci ini terasa nyaman. Bagian belakang yang terbuat dari bahan plastik agak kesat sehingga tidak licin.
Di bagian atas, terdapat tombol power/kunci dan jack audio 3,5mm. Tombol pengatur volume, port Micro-HDMI dan tombol kamera di bagian kanan. Sedangkan di sisi kirinya hanya ada port MicroUSB.
Xperia S menyediakan memori internal 32GB dan tidak ada slot untuk penambahan memori eksternal. Slot SIM card-nya menggunakan nano SIM card.
.Panel belakang dibuka
Kamera
Seperti smartphone keluarga Xperia lainnya, Sony membekali kemampuan kamera yang luar biasa pada Xperia S. Dengan sensor 12MP dan Exmor R, Xperia S dapat menghasilkan foto-foto yang mengesankan.
Ketika digunakan di lokasi yang kekurangan cahaya, sensor kamera dan LED flash mampu mengakomodir kebutuhan cahaya sehingga foto yang dihasilkan cukup terang.
Ketika foto-foto itu dilihat dari layar Xperia S, warna-warnanya sangat tajam dan mengagumkan. Hal ini disebabkan layar Xperia S sudah high defition dan menggunakan Mobile Bravia Engine, sebuah teknologi yang juga digunakan di televisi Bravia dari Sony.
Sayangnya, ketika foto ditransfer ke komputer, maka warna foto itu tidak sebaik yang ditampilkan di layar smartphone. Warna-warna itu seakan turun, namun tetap memuaskan.
Di Xperia S, Anda dapat memilih objek yang ingin menjadi fokus. Cukup masuk ke menu focus mode, lalu pilih touch focus.
Screenshot touch focus
Anda dapat menghasilkan gambar seperti di bawah ini. Tempatkan jari Anda di objek yang ingin dibuat fokus, dalam foto ini adalah kalender, maka otomatis objek di belakangnya yakni meja, mouse, dan keyboard akan menjadi buram (blur).
Kamera Sony Xperia S bisa pilih fokus dengan sentuhan jari
Xperia S menjanjikan fitur unggulan dapat mengambil foto dengan cepat ketika smartphone dalam posisi "stand by". Anda tinggal menahan tombol "capture" kamera di bagian sisi kanan, hanya dengan 1,5 detik, maka momen yang ingin Anda abadikan sudah terfoto.
Hasil rekaman video dari kamera belakang Xperia S mampu merekam video dengan kualitas Full HD 1080p. Hasil rekaman video cukup bagus, microphone dapat menangkap suara dengan baik. Hebatnya lagi, kamera Xperia S mampu meminimalisasi frame skip saat digunakan untuk merekam video dengan gerakan cepat.
Sedangkan kamera depannya mampu merekam video dengan kualitas HD 720p.
Multimedia
Tidak terjadi lag ketika Xperia S digunakan untuk memutar video dan bermain game, bahkan memainkan game kelas berat sekalipun.
Xperia S juga diberikan sertifikat PlayStation, sehinggan penggunanya bisa mengunduh aplikasi PlayStation di Google Play, sesuai dengan ketersedian di masing-masing negara.
Kualitas audio yang dihasilkan dari speaker jernih dan unsur bass-nya bisa dirasakan, begitupun dengan kualitas earphone bawaan.
Daya tahan baterai
Xperia S dibekali kapasitas baterai yang terbilang besar, yakni 1750mAh. Namun, seperti smartphone Android pada umumnya, Xperia S pun terbilang boros. Apalagi, baterainya harus menopang performa prosesor dual core Qualcomm MSM8260 Snapdragon dengan clock speed tinggi 1,5GHz.
Dalam batas pemakaian wajar dan terkoneksi dengan internet data, Xperia S bisa bertahan sekitar 12 sampai 14 jam. Ketika menggunakan Wi-Fi untuk koneksi internet, maka tentu baterai akan lebih hemat.
Kesimpulan
Kelebihan Sony Xperia S
+ Kamera berkualitas
+ Hanya butuh 1,5 detik untuk mengambil foto saat smartphone dalam posisi stand by
+ Layar high definition dan menggunakan Mobile Bravia Engine
+ Desain ikonik seri NXT memberi kesan elegan
+ Performa untuk aktivitas multimedia memuaskan
+ Sertifikasi PlayStation
Kekurangan Sony Xperia S
- Tidak ada slot memori eksternal
Sumber :
http://tekno.kompas.com/read/2012/04/30/17170093/Xperia.S.Android.Perdana.Sony.dengan.Kamera.12MP
1 Response to "Review Sony Xperia S | Kelebihan Kekurangan Sony Xperia S"
tabungan gak cukup-cukup mo beli nih... hiks!
Posting Komentar