Selain membidik para pengguna Android pemula, A60 dengan dual SIM card ini tampaknya juga memasarkan produknya bagi segmen menengah ke bawah. Seperti apa performa ponsel ini? Simak review detikINET berikut.
Desain
Dari segi tampilan desain, tidak ada yang istimewa dari ponsel berbanderol Rp 1,7 jutaan ini. Dimensi 116,5 x 59,9 x 13,2 mm membuat ponsel tampak besar dan 'gemuk', tidak terlalu nyaman jika diselipkan ke dalam saku.
Bobot 135 gram, terasa berat untuk ukuran ponsel berbalut casing plastik hitam ini. Keuntungannya, meski berbalut bahan plastik, ponsel tidak licin saat digenggam. Meski begitu, kesan elegan berusaha ditampilkan lewat sentuhan bahan logam berwarna silver di sekeliling ponsel.
Layar sentuh seluas 3,5 inch terpampang di bagian muka ponsel. Ini bukan satu-satunya navigasi ponsel, karena terdapat tiga tombol fisik di bagian bawah layar. Tiga tombol ini adalah jalan pintas untuk pengaturan, home dan back. Pada sudut kanan atas ponsel, terdapat kamera VGA untuk melakukan video call.
Tombol power terletak di bagian atas ponsel, sejajar dengan 3,5 mm jack untuk headset dan port USB 2.0. Pada sisi kanan ponsel ditempatkan tombol untuk memperbesar atau memperkecil volume suara, berbarengan dengan tombol untuk mengambil gambar saat mengaktifkan fitur kamera. Tak lupa, kamera utama 3,2 megapixel berdiri manis di punggung ponsel.
Layar
A60 dibekali layar sentuh kapasitif dengan resolusi HVGA 480 x 320 pixel. Pada ukuran 3,5 inch, resolusi ini bisa diandalkan untuk menyajikan tampilan layar yang jernih.
Dicoba untuk bernavigasi, pergeseran antar menu terasa mulus. Layar ponsel ini pun sudah mendukung kemampuan multi touch sehingga pengguna bisa melakukan pinch atau cubitan saat zoom in atau zoom out pada sebuah tampilan.
Performa
Perlu diingat, A60 adalah ponsel yang masuk dalam kategori entry-level. Selama digunakan untuk fungsi yang tidak terlalu berat, prosesor Mediatek MT6753 yang dibenamkan di tubuhnya mampu menjalankan tugas dengan baik.
Namun saat dijajal melakukan tugas lebih berat seperti bermain game misalnya, jangan berharap terlalu banyak. Wajar saja jika lemot, prosesor 650 MHz-nya tidak mumpuni menampilkan performa prima.
Beruntung, digunakannya Android versi 2.3.5 pada ponsel ini memberikan sejumlah nilai tambah yang setidaknya bisa menutupi sedikit kekecewaan pada gerak-geriknya.
Catatan lain, kapasitas memori internal ponsel ini hanya 220 MB sehingga membatasi ruang ketika mengunduh berbagai aplikasi yang tidak bisa dipindahkan ke SD card.
Dual SIM Card
Menghadirkan dua slot SIM card tampaknya jadi 'senjata' Lenovo untuk memikat pengguna, membidik fenomena 'punya lebih dari satu ponsel'. Saat baterai ponsel dilepaskan, akan terlihat dua slot SIM card yang ditempatkan secara bertumpuk. Slot bawah untuk SIM card CDMA sedangkan slot teratas untuk menyisipkan kartu GSM.
Serasa memiliki dua ponsel, kedua SIM card aktif berbarengan. A60 sudah memiliki kemampuan konektivitas jaringan 3G. Ini berlaku baik untuk CDMA maupun GSM, yang secara otomatis menampilkan simbol 3G saat menangkap jaringan data generasi ketiga tersebut.
Kamera
Dua kamera yang terdapat di depan dan belakang tidak terlalu banyak menambah nilai bagi ponsel ini. Kamera VGA di depan jelas tidak bisa diandalkan kualitas gambarnya karena memang ditujukan untuk video conference.
Adapun untuk pengambilan gambar maupun video, kamera utama 3,2 megapixel di belakang ponsel bisa dijadikan andalan. Namun lagi-lagi, jangan berharap terlalu banyak karena kualitas gambar yang dihasilkan pas-pasan.
Tapi setidaknya, di ruangan terbuka dan terang kamera ini bisa menangkap gambar lebih baik. Ketiadaan flash light membuat hasil tangkapan gambar mengecewakan mengecewakan ketika digunakan di ruangan yang kurang cahaya.
Lenovo A60
Selain harga yang murah, kemampuan dual SIM card dan performa yang didukung Android 2.3.3 menjadi daya pikat utama A60 di kalangan entry level. Beberapa kekurangan seperti kamera yang tidak terlalu bagus, digantikan dengan kelebihan lain seperti layar kapasitif yang jernih dan navigasi yang mulus.
Sesuai harga, jangan bandingkan A60 dengan ponsel Android berspesifikasi lebih tinggi. Ponsel ini tampaknya memang menyasar kalangan pengguna Android pemula. Nah, bagi mereka, A60 bisa direkomendasikan.
Kelebihan Lenovo A60
* Harga terjangkau.
* Dual simcard CDMA dan GSM aktif bersamaan.
* Sistem operasi Android 2.3.3.
* Layar kapasitif jernih.
Kekurangan Lenovo A60
* Hasil gambar kamera tidak terlalu bagus, tidak terdapat flash light.
* Memori internal kecil.
Spesifikasi Lenovo A60:
3,5 inch HVGA display 320×480 pixel
CPU MT6573 650MHz
GPU PowerVR SGX 531
RAM 256MB
ROM 512MB
Storage internal 220MB (16GB via microSD)
3G/HSDPA
WiFi 802.11 b/g, WiFi hotspot
Bluetooth 2.0 w/ A2DP + EDR
GPS with aGPS support
3,2MP kamera belakang
0,3MP kamera depan
FM radio tuner
Android 2.3.5 Gingerbread
sumber : http://www.detikinet.com/read/2012/01/09/114113/1810217/406/a60-android-dual-sim-card-murah-dari-lenovo/?i991101105
shared by : CuapTekno - http://cuapcuapnews.blogspot.com
1 Response to "Review Lenovo A60, Fitur Kekurangan Kelebihan Spesifikasi Lenovo A60"
Bro, punya saya juga lenovo A60. Tapi desain nya ga ada logo di pojok kanan atas dan versi Android-nya 2.3.5. Selain itu, dual sim GSM dan WCDMA.
Sama gak dengan yg di atas?
Posting Komentar